Jamu kuat untuk Pria
Kali ini kita akan membahas beberapa jenis jamu kuat khusus pria dan juga obat herbal dan Obat Pembesar Penis untuk menyembuhkan disfungsi ereksi atau impotensi.
Semua pria pasti menginginkan agar organ seksualnya berfungsi normal sehingga dapat bercinta dengan istri kapan pun dia mau. Sayangnya kondisi seperti itu adalah hal yang tidak mungkin, sebagai manusia normal ada kalanya fungsi ereksi menurun sesekali.
Jamu biasa juga disebut obat tradisional diracik dari tumbuh-tumbuhan menggunakan metode yang sangat sederhana. Jamu kadang juga disebut obat herbal jika telah berbentuk pil atau kapsul yang metode pembuatannya sudah lebih modern.
Baik jamu tradisional maupun obat herbal sama-sama tidak mengandung bahan kimia dan berasal dari ekstrak tumbuhan berkhasiat. Keduanya bekerja dengan cara meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan kuman atau bakteri asing yang masuk ke dalam tubuh. Baik jamu ataupun obat herbal umumnya lebih murah dan diklaim tidak memiliki efek samping.
Jamu kuat lelaki yang banyak dipasaran saat ini pada umumnya bekerja dengan cara meningkatkan kadar hormon seks testosteron sehingga tubuh lebih reaktif terhadap rangsangan. Jamu kuat lainnya bekerja dengan cara merangsang agar darah dapat mengalir lebih lancar dari dan menuju penis. Dan hasilnya adalah penis bisa mengalami ereksi yang keras dan bisa bertahan tetap keras selama aktifitas seks dilakukan.
3 Jenis Jamu Kuat Lelaki Untuk Menyembuhkan Disfungsi Ereksi
Kondisi dimana seorang pria mengalami ereksi lemah atau penis susah berdiri meskipun telah dirangsang cukup lama disebut disfungsi ereksi atau impoten. Gangguan ini bisa diatasi menggunakan metode konvensional seperti minum obat dokter seperti viagra, injeksi, terapi testosteron, implantasi, dan operasi.
Selain metode di atas, disfungsi ereksi bisa juga disembuhkan menggunakan obat kuat tradisional seperti jamu kuat lelaki dan obat herbal lainnya. Berikut ini beberapa jenis jamu-jamuan yang umum digunakan para pria penderita disfungsi ereksi:
1. Jinten
Jinten hitam dalam bentuk kapsul sering disebut obat habbatussauda, salah satu jenis pengobatan Islam yang telah terkenal sejak ribuan tahun lalu. Jinten memiliki khasiat menenangkan sehingga dapat membuat tubuh jadi lebih rileks.
Para peneliti telah membuktikan bahwa stres adalah salah satu penyebab disfungsi ereksi pada pria. Mengkonsumsi daun jinten sebagai lalapan dapat menenangkan tubuh dan menyembuhkan impotensi.
2. Jahe, temulawak dan madu
Bahan-bahan ini sangat mudah didapatkan dan sangat berkhasiat menyembuhkan ereksi lemah atau impoten. Ambil jahe dan temulawak secukupnya lalu tumbuk hingga halus. Seduh dengan air panas 100 cc dan campur dengan satu sendok makan madu asli.
Minum ramuan tradisional ini secara teratur maka tubuh akan lebih fit dan stamina menjadi lebih kuat. Ereksi penis akan selalu keras saat berhubungan intim.
3. Telur ayam dan madu
Telur memiliki protein yang sangat tinggi dan mengandung jenis vitamin B5 dan B6 yang berfungsi menenangkan tubuh, menghilangkan stres dan menyeimbangkan hormon dalam tubuh. Begitu pula dengan madu yang khasiatnya sudah tidak terbantahkan dalam memperlancar metabolisme tubuh.
Mengkonsumsi telur yang dicampur madu setiap hari dapat memperbaiki kinerja fungsi seksual yang mulai menurun. Lemah syahwat akibat gairah rendah dapat sembuh dengan mengkonsumsi jamu kuat lelaki tersebut.
Ada banyak sekali ramuan tradisional khusus pria yang dapat menyembuhkan disfungsi ereksi seperti temulawak, lengkuas dan kunyit. Dengan secara teratur menjadikan rempah-rempah tersebut sebagai makanan harian dan menghindari makanan tidak sehat maka tubuh jadi lebih kuat memerangi penyakit.
Obat herbal untuk kuat seks
Seperti dijelaskan di atas, obat herbal biasanya diproduksi menggunakan teknologi yang lebih modern daripada jamu-jamuan tradisional. Begitu pula dengan kebersihan dan dosisnya telah dipaketkan agar lebih pas dengan kebutuhan penderita.
Berikut ini beberapa jenis obat herbal khusus pria untuk menyembuhkan disfungsi ereksi:
1. Panax Ginseng
Panax Ginseng berasal dari Korea dan telah digunakan sejak jaman kekasiaran dulu untuk menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk disfungsi ereksi. Tanaman ini telah diteliti dengan sangat baik dan diketahui sangat aman digunakan dan efektif dalam penyembuhan pasien.
Panax ginseng sebaiknya digunakan bukan dalam jangka panjang untuk menghindari efek sampingnya seperti insomnia. Ginseng ini juga akan berinteraksi negatif terhadap kafein, alkohol dan beberapa jenis obat konvensional.
2. Dehydroepiandrosterone (DHEA)
Beberapa bukti dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Dehydroepiandrosterone atau DHEA dapat meningkatkan gairah seks atau libido pada wanita dan membantu menyembuhkan disfungsi ereksi pada pria.
Pada dasarnya Dehydroepiandrosterone (DHEA) adalah hormon yang diproduksi secara alami oleh tubuh. Dari penelitian, hormon ini ternyata dapat juga diproduksi menggunakan ubi dan kedelai.
DHEA dianggap sebagai pengobatan yang cukup aman untuk impotensi tapi kemungkinan tidak efektif jika disfungsi ereksi yang dialami disebabkan oleh adanya penyakit seperti diabetes dan gangguan pada saraf.
3. L-arginine
Beberapa bukti menunjukkan bahwa mengkonsumsi L-arginine dalam dosis tinggi dapat menyembuhkan disfungsi ereksi dengan cara merangsang pembuluh darah agar terbuka lebih lebar sehingga darah dapat mengalir lancar menuju penis.
L-arginine, atau arginin, adalah asam amino yang ditemukan dalam daging merah, unggas, ikan dan produk susu. Dengan kecanggihan teknologi farmasi saat ini, L-arginine juga dapat dibuat di dalam laboratorium.
Arginine dianggap sebagai pengobatan yang aman dan juga efektif mengobati disfungsi ereksi. Mengkonsumsi L-Arginine dalam jangka panjang dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti mual dan muntah, diare, dan kram perut.
4. Yohimbe
Yohimbe adalah sejenis pohon cemara yang tumbuh subur di daerah kering seperti Afrika. Kulit pohon cemara tersebut mengandung yohimbine, sebuah bahan kimia yang menjadi dasar pembuatan obat yohimbe.
Yohimbe telah diteliti sejak lama dan meskipun hasilnya positif bagi penyembuhan disfungsi ereksi, obat herbal pria ini dianggap belum aman digunakan terutama dalam jangka panjang karena adanyta efek samping yang berbahaya seperti gagal ginjal dan kejang-kejang.
5. Pinus pinaster
Obat kuat pria ini berasal dari kulit pohon. Penelitian terbatas pernah dilakukan dan menunjukkan bahwa obat ini dapat menyembuhkan DE, sayangnya proses penyembuhan tidak instan dan butuh waktu berbulan-bulan.
Efek samping mengkonsumsi obat ini adalah pusing atau sakit kepala, dan muncul bisul pada mulut.
Meskipun pada umumnya jamu tradisional kuat lelaki tidak memiliki efek samping yang berbahaya, para profesional medis tetap mengingatkan masyarakat agat berhati-hati membeli obat ataupun krim untuk menyembuhkan disfungsi ereksi yang diderita. Kami merokomendasikan kepada anda untuk menggunakan Titan Gel Asli, obat ini tanpa efek samping jadi aman untuk di gunakan.
Beberapa penelitian terhadap obat herbal yang beredar dimasyarakat, diketahui terdapat beberapa obat kuat yang dijual di internet yang berbahaya dan sama sekali bukan obat herbal karena mengandung bahan-bahan yang tidak sesuai dengan kemasannya. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum anda membeli obat-obatan apapun di apotik.
